Operator Logika


OPERATOR
Operasi apa saja yang dapat dikenakan pada tipe data, variabel dan konstanta tidak lepas dari operator.
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan dua buah nilai dan lain-lain.

OPERATOR
Operator Pengerjaan (assignment operator)
Operator Aritmatika
Operator Peningkatan dan Penurunan
Operator Perbandingan
Operator Logika



OPERATOR PENGERJAAN
Menggunakan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan menunjukkan pemberian atau penugasan nilai di kanan operator kepada variabel di kiri operator tersebut. 
Contoh:
n = 10, artinya nilai 10 diberikan kepada
variabel n.
c = b = a (hasilnya b dan c akan bernilai a)
a = b = c (hasilnya a dan b akan bernilai c)
OPERATOR ARITMATIKA
Operator aritmatika hanya dapat dikenakan pada operand bertipe bilangan, yaitu bilangan bulat atau bilangan pecahan (real).

OPERATOR ARITMATIKA
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2 * 3 
/ Pembagian 2 / 3
% Modulus atau sisa pembagian 3 % 2
+ Penjumlahan 2 + 3
- Pengurangan 2 - 3
Operator Keterangan Contoh
+ Tanda plus +4
- Tanda minus -5
++ Prefix: preincrement; Postfix: postincrement ++n, n++
-- Prefix: predecrement; postfix: postdecrement --n, n--
Operator Binary
Operator Unary

OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN
Operator Peningkatan dan Penurunan merupakan operator tambahan dalam bahasa pemrograman yang berfungsi menaikkan dan menurunkan sebuah nilai.

OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN
Misalnya dalam bahasa C 
Operator Peningkatan(Increment) menggunakan simbol n++; misalnya “a++;” sama dengan “a = a+1;”
Operator Peningkatan(Decrement) menggunakan simbol n--; misalnya “a--;” sama dengan “a = a-1;”


OPERATOR PERBANDINGAN
Operator Keterangan
> Lebih besar
>= Lebih besar sama dengan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan


OPERATOR LOGIKA
Operator logika menghasilkan nilai Benar dan Salah.
Operator logika yang umum digunakan adalah not, and, or, dan xor.
A
B NOT A A AND B A OR B A XOR B
BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR SALAH
BENAR SALAH SALAH SALAH BENAR BENAR
SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR
SALAH SALAH BENAR SALAH SALAH SALAH

Perananan dan Fungsi Sistem Operasi


Perananan Sistem Operasi
¨Bertindak sebagai“Pemerintah”
¤Mempengaruhi penggunaan komponen sistem komputer yang tepat:
¤h/w, s/w dan data
¨Dipandang sebagai “resource allocator
¤Manajer dari resource : CPU time, memory space, file storage I/O device, dll
¤Memberi resource bagi program tertentu dan user sesuai dengan kebutuhan
¤Menentukan permintaan yang diberikan resource sehingga sistem komputer berjalan efisien dan fair
¨Dipandang sebagai “control program
¤Mengontrol perangkatI/O dan program user yang berbeda
¤Mengontrol eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan komputer yang tidak tepat




Fungsi Sintem Operasi


¨Sebagai Extended Machine (Virtual Machine)
¤Menyembunyikan kompleksitas pemrograman hardware dari programmer atau user.
¤Menyajikan fasilitas yang lebih mudah dan sederhana untuk menggunakan hardware.
¨Sebagai Resource Manager
¤Mengatur dan mengefisienkan penggunaan sumber daya komputer (computer resources)
¤Tugas utamanya
nmemantau penggunaan semua resources
nmenerapkan aturan (policy)
nmengalokasikan resources yang diminta
nmengambil kembali (dealokasi) resource
¨

Contoh Soal dan Jawaban Arsitektur Komputer

Soal!

1. Jelaskan secara teknis fungsi komputer dalam pengolahan data dari/ke penyimpanan pada kasus updating bank statment!
2. Jelaskan tentang metode "Direct accsess" pada memori, berikan contohnya!

 Jawaban!
1. Komputer sebagai alat untuk pengolahan data yaitu untuk mengolah data yang telah kita buat dan akan diproses di CPU. Jika kita ingin membuka kembali program yang kita buat, komputer akan mengolah dan membuka program yang telah kita buat sebelumnya. Proses pengolahan data: Data diambil dari Storage oleh Control  Control memberikan ke bagian Processing untuk diolah Hasil olahan pada bagian Processing kemudian disimpan kembali ke Storage sebagai sebuah result.
2. Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar. Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter untuk menentukan lokasi berkas. Contoh pada direct access adalah akses pada disk: Magnetic Disk (menggunakan medan magnet) Contoh : Floppy disk (disket), Hard disk, dan Zip disk Optical Disk (menggunakan sinar laser) Contoh : CD/DVD

Apa itu autentikasi? Ini penjelasan tenatang AUTENTIKASI

Pengertian Autentikasi  
Authentification adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autorisasi ini di set up oleh administrator, webmaster atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut. Untuk proses ini masing-masing user akan di cek dari data yang diberikannya seperti nama, password serta hal-hal lainnya yang tidak tertutup kemungkinannya seperti jam penggunaan, lokasi yang diperbolehkan.
Autentikasi adalah suatu langkah untuk menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau sesuatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenarannya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverifikasi identitasnya. Pada suatu sistem komputer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses.
Selain itu authentification juga merupakan salah satu dari banyak metode yang digunakan untuk menyediakan bukti bahwa dokumen tertentu yang diterima secara elektronik benar-benar datang dari orang yang bersangkutan dan tak berubah caranya adalah dengan mengirimkan suatu kode tertentu melaui e-mail dan kemudian pemilik e-mail mereplay email tersebut atau mengetikan kode yang telah dikirimkan.
Authentication server berfungsi untuk mengenali user yang berintegrasi ke jaringan dan memuat semua informasi dari user tersebut, dalam praktek biasanya authentification server mempunyai backupp yang berfungsi untuk menjaga jika server itu ada masalah sehingga jaringan dan pelayanan tidak terganggu.
Dalam aplikasi Web dibutuhkan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, misalnya sebuah situs Web yang berisikan foto-foto keluarga dan hanya dapat diakses sesama anggota keluarga. Mekanisme ini dapat diimplementasikan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri dari tiga buah tahapan yaitu : identifikasi, otentikasi dan otorisasi
Proses otentifikasi pada prinsipnya berfungsi sebagai kesempatan pengguna dan pemberi layanan dalam proses pengaksesan resource. Pihak pengguna harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pemberi layanan untuk berhak mendapatkan resourcenya. Sedang pihak pemberi layanan harus mampu menjamin bahwa pihak yang tidak berhak tidak akan dapat mengakses resource ini.
Metode-Metode Autentikasi
Autentikasi bertujuan untuk membuktika siapa anda sebenarnya, apakah anda benar-benar orang yang anda klaim sebagai dia (who you claim to be). Ada banyak cara untuk membuktikan siapa anda. 
Metode autentikasi bisa dilihat dalam 4 kategori metode:
a. Something you know
Ini adalah metode autentikasi yang paling umum. Cara ini mengandalkan kerahasiaan informasi, contohnya adalah password dan PIN. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui rahasia itu kecuali anda seorang.
b. Something you have
Cara ini biasanya merupakan faktor tambahan untuk membuat autentikasi menjadi lebih aman. Cara ini mengandalkan barang yang sifatnya unik, contohnya adalah kartu magnetic/smartcard, hardware token, USB token dan sebagainya. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki barang tersebut kecuali anda seorang.
c. Something you are
Ini adalah metode yang paling jarang dipakai karena faktor teknologi dan manusia juga. Cara ini menghandalkan keunikan bagian-bagian tubuh anda yang tidak mungkin ada pada orang lain seperti sidik jari, suara atau sidik retina. Cara ini berasumsi bahwa bagian tubuh anda seperti sidik jari dan sidik retina, tidak mungkin sama dengan orang lain.
d. Something you do
Melibatkan bahwa setiap user dalam melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Contoh : Penggunaan analisis suara (voice recognation), dan analisis tulisan tangan.

Ada beberapa metode untuk melakukan autentikasi, salah satunya dan yang paling umum adalah menggunakan password. Metode autentikasi dengan menggunakan password statis adalah yang paling banyak digunakan. Tetapi jika user menggunakan password yang sama (password statis) beberapa kali untuk masuk ke dalam suatu sistem, password tersebut akan menjadi rentan terhadap sniffer jaringan. Salah satu bentuk serangan ke sistem komputer jaringan adalah seseorang mencoba masuk ke dalam suatu koneksi jaringan untuk mendapatkan informasi autentikasi, seperti ID login dan password yang berbeda setiap kali user akan masuk ke sistem. Sistem autentikasi One Time Password (OTP) dibuat untuk mengatasi serangan seperti diatas.
Untuk menghindari pencurian password dan pemakaian sistem secara illegal, akan bijaksana bila jaringan kita dilengkapi sistem password sekali pakai. Cara penerapan sistem password sekali pakai yaitu dengan cara:
Menggunakan sistem perangko terenkripsi. Dengan cara ini, password baru dikirimkan setelah terlebih dulu dimodifikasi berdasarkan waktu saat itu.
Menggunakan sistem challenge-response (CR), dimana password yang kita berikan tergantung challenge dari server. Dapat dianalogikan kita menyiapkan suatu daftar jawaban/response yang berbeda bagi pertanyaan/challenge yang diberikan oleh server. Untuk menghafal sekian banyak password bukanlah mudah, sehingga akan lebih mudah jika yang dihafal itu adalah aturan untuk mengubah challenge yang diberikan menjadi response (jadi tidak random). Misalnnya aturan kita adalah : “kapitalkan huruf kelima dan hapus huruf keempat”, maka password yang kita berikan adalah MxyPtlk1W2 untuk challenge sistem Mxyzptlk1W2.

Faktor-Faktor Autentikasi
Tiga jenis faktor autentikasi yang umum digunakan adalah:
a. Sesuatu yang diketahui oleh pengguna Contoh: password, passphrase, dan PIN (Personal Identification Number)
b. Sesuatu yang dimiliki oleh pengguna Contoh: ID card, kartu kredit, telepon seluler, dan perangkat token
c. Sesuatu yang ‘ada’ pada pengguna Contoh: sidik jari, DNA, suara, pola retina, atau aspek biometrik lain. 

Sedangkan, beberapa faktor autentikasi lain yang lebih jarang digunakan adalah:
a. Berbasis pengenalan (recognition) atau autentikasi cognometric, yaitu sesuatu yang dikenal oleh pengguna Contoh: Pengguna harus mengenali dari beberapa wajah yang dirahasiakan.
b. Berbasis cybermetric, yaitu sesuai yang ada pada komputer Contoh: Membatasi akses hanya dari komputer yang memiliki kombinasi unik hardware dan software tertentu.
c. Berbasis lokasi Contoh: Membatasi penggunaan ATM atau kartu kredit hanya pada cabang tertentu, membatasi login root hanya dari terminal tertentu.
d. Berbasis waktu Contoh: Membatasi penggunaan sebuah account hanya pada waktu tertentu, misalnya jam kerja.
e. Berbasis ukuran Contoh: Membatasi terjadinya transaksi hanya pada sejumlah tertentu saja.

Proses Autentikasi
Setiap aplikasi memiliki ApplicationID. ApplicationID tersebut harus telah terdaftar di authentication server. ApplicationID sendiri didaftarkan secara manual oleh system administrator ke dalam Autentikasi server. Perancangan proses pendaftaran ApplicationID dapat dilihat pada bab perancangan. Gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana MEZO bekerja.


Aplikasi yang membutuhkan data dari Sistem Informasi Nilai(SIN), terlebih dahulu sistem harus memiliki RegisterID1. Untuk mendapatkan RegisterID, aplikasi harus mengirimkan ApplicationIDnya ke authentication server. Jika ApplicationID yang dikirimkan telah terdaftar di authentication server, maka authentication server akan mengirimkan RegisterID ke aplikasi. Jika tidak terdaftar, koneksi akan diputuskan dan aplikasi tidak berhak melakukan akses ke SIA. Jika aplikasi mencoba hingga 3(tiga) kali untuk autentikasi dan gagal, Internet Protocol (IP) dari aplikasi ini akan di blok, tidak bisa melakukan proses autentikasi. Aplikasi dari IP yang sama bisa kembali melakukan autentikasi jika sudah di-enable kembali IP-nya oleh system administrator. Web services digunakan pada proses request-response RegisterID yang dilakukan pada proses autentikasi.
Setelah mendapatkan RegisterID, RegisterID bersamaan dengan ApplicationID, dan data 2 kemudian dikirim oleh Aplikasi ke SIN untuk mendapatkan informasi. Ketika request diterima, SIN akan mencatat waktu penerimaan dan mengecek apakah RegisterID dan ApplicationID yang diterima telah terdaftar di Application Server. 

1 RegisterID menandakan aplikasi tersebut diberikan izin
pada saat itu berhak mendapatkan informasi dari SIA
sampai kurun waktu tertentu
2 Data merupakan data yang dibutuhkan untuk mendapatkan
informasi yang diinginkan dari SIN.
Jika valid, authentication server akan mengirim balik status “OK” yang menandakan bahwa RegisterID dan ApplicationID tersebut valid dan lama waktu (time) yang diperbolehkan aplikasi mengakses informasi di SIN. Jika salah satu atau kedua-duanya antara RegisterID dan ApplicationID tidak terdaftar di authentication server maka akan dikirim status “Not Registered” dan aplikasi tidak mendapatkan informasi dan koneksi diputuskan.

Artikel lainnya 
Macam macam antena beserta fungsinya 

Instalasi Bahasa R untuk windows

NIM     : 201851150
NAMA : Ricky Fardiansha

Langkah – Langkah menginstal Program R
 
1.    Siapkan File aplikasi atau exe R-portable, Bisa didownload di 
R for Windows
2.    Langkah berikutnya ialah memilih Bahasa penginstalan yang akan kita gunakan

3.    Memahami semua aturan dari R program yang tertulis dan menyetujuinya dengan menekan tombol next

4.    Menentukan file lokasi penginstalan yang akan dituju

5.    Memilih komponen yang akan diinstall


6.    Memilih spesifikasi pengaturan pada program R

7.    Memilih Penempatan folder program R


8.    Memilih Fitur tambahan yang akan dibuat untuk menunjang program R


9.    Menunggu instalasi hingga selesai


10.    Program Bahasa R siap untuk digunakan, baik di buka melalui desktop maupun memanggil dari menu start


Sekian Dari saya kurang dan lebihnya saya mohon maaf, TERIMAKASIH


Basis Data

Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data ...